SembahyangPenutupan TIONG CIU PIA. Details Date: September 15, 2019 Time: 8:00 am - 5:00 pm Organizer Yayasan Kampung Duri Phone: +(62) 21 - 6316323 Website: www.lociabio.com. Venue Lo Cia Bio Jalan Cibunar No.8, Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10140 Jakarta,
Last Updated on 18 April 2021 by Beberapa daerah di tanah air sendiri terdapat satu tradisi yang sering dilakukan di dalam kelenteng, bertepatan dengan sembahyang tanggal 15 bulan 8 Imlek, yakni Zhongqiu Jie atau Festival Musim Gugur. Tradisi yang sudah berumur ratusan tahun ini bernama Utang Pia pinjam pia, atau di beberapa daerah sering juga disebut Pia Hoki, atau amal pia. Tidak jelas apakah tradisi ini dibawa oleh para perantauan etnis Tionghoa, ataukah karena pengaruh akulturasi dengan budaya lokal. Tradisi ini dilakukan oleh si pemohon umat dengan melakukan sembahyang serta Poapoe Zhì xiáo; 擲筊 untuk meminjam pia hoki dari para Dewa-Dewi di kelenteng; dengan maksud untuk dikembalikan berlipat di tahun berikutnya. Biasanya si pemohon akan melipatkan pengembalian nilai nominal awal dari pia dari 1 menjadi 2 dan seterusnya sampai mencapai siopoe. Tradisi ini diyakini akan membuat rezeki kita semakin besar di tahun yang akan datang. Ada tradisi unik bagi umat kelenteng dan masyarakat Tionghoa di Manado Sulawesi Utara, berkaitan dengan sembahyang Zhong Qiu 中秋 Hokkian Tiong Ciu berkaitan dengan kegiatan Hutang Pia. Masih banyak umat yang melaksanakannya hingga kini diberbagai Klenteng. Namun namun jarang yang memahami akar sejarahnya, seperti dimana dan bagaimana kegiatan hutang pia ini bermula. Menurut penelusuran di berbagai dokumen tua yang ada dalam perpusatakaan pribadi saya, baik dokumen berupa catatan yang telah saya konfirmasi melalui wawancara kepada para sesepuh dan mantan pengurus kelenteng kurang lebih 30 tahun yang lalu. Maka jelaslah bahwa kegiatan Hutang Pia adalah wujud salah satu kegiatan umat untuk membantu operasional Klenteng pertama di Manado, yakni Klenteng Ban Hing Kiong 萬興宮; Wan Xing Gong. Klenteng Ban Hing Kiong dalam beberapa catatan sejarah disebut dibangun pada tahun 1819 di Manado. Namun, penelusuran dokumen sejarah yang ada pada saya menunjukkan bahwa jauh sebelumnya sudah dibangun Klenteng Ban Hing Kiong sejak dibangunnya benteng Fort Amsterdam dan kawasan kampung Cina oleh pemerintah Hindia Belanda di Manado. Sedangkan penyebutan tahun 1819 lebih merujuk kepada bangunan Klenteng dipugar menjadi semi permanen. Kegiatan Hutang Pia adalah upaya kreatifitas pimpinan Klenteng Ban Hing Kiong pasca kejadian wabah kolera yang melanda kota Manado di tahun 1930, serta bencana banjir besar di Manado tahun 1936. Lewat penelusuran dokumen yang ada, menyebutkan bahwa kegiatan hutang pia ini mulai dilakukan saat kegiatan sembahyang Zhong Qiu 中秋 Tiong Ciu pada tahun 1937 di Klenteng Ban Hing Kiong Manado. Saat itu, Kapiten Cina di Manado mengangkat Kethio-Kethio pengurus kelenteng sebagai petugas sembahyang di Klenteng Ban Hing Kiong, dan para Kethio inilah yang kemudian melaksanakan kegiatan Hutang Pia untuk operasional persembahyangan di Klenteng Ban Hing Kiong yang pada masa saat itu merupakan satu-satunya Klenteng di Manado. Sebutan Kethio kini berubah menjadi Tauke Klenteng atau petugas sembahyang. Tampak kayu poapoe yang terletak di meja altar sembahyang Adapun Hutang Pia adalah kegiatan seorang umat yang menyakini dengan imannya melaksanakan proses Poa Poe di Klenteng, yakni prosesi “bertanya” kepada Shen Ming 神明 Roh Suci. Tata cara Poa Pwee 跋貝; Bá bèi adalah melempar dua keping kayu berbentuk setengah lingkaran, dengan masing-masing sisinya harus berlainan Filosofi Yin Yang 陰陽. Makna dan arti yang tersirat dalam Poa Pwee adalah 1. Jika satu sisi terbuka dan yang satu tertutup artinya ya, atau direstui. 2. Jika dua-duanya terbuka diartikan “tertawa” atau masih berimbang dan boleh dilakukan lagi prosesi “bertanya” kepada Shen Ming 神明. 3. Jika keduanya tertutup artinya tidak direstui atau tidak. Saat Poa Pwee, seorang umat akan berikrar dan berniat dalam hati dengan mengucapkan jumlah uang berapa yang akan dibayar nanti saat sembahyang Zhong Qiu 中秋 Tiong Ciu tahun depan. Jika misalnya disebut seratus ribu rupiah dan “direstui” melalui Poa pwee oleh Shen Ming 神明, maka kue Pia atau kue bulan boleh diambil, dan nanti dibayar tahun depan kepada pengurus Klenteng. Namun demikian, ada juga yang langsung membayar kontan. Namun jelaslah maknanya bahwa “hutang” yang dibayar tahun depan bermakna “membawa pulang kue pia”. Nanti tahun depan saat sembahyang Zhong Qiu 中秋 Tiong Ciu hutang pia nya dibayar, sekaligus umat sudah bertekad untuk melipat gandakan hutangnya. Misalnya, tahun ini berhutang seratus ribu rupiah, maka setelah dibayar tahun depan, lalu hutang pia lagi, namun jumlahnya digandakan. Tampak seorang umat yang sedang bersembahyang di kelenteng B. Lantas Apa Makna Dibalik Tradisi Ini? Tradisi ini bermakna agar kita selalu berpikiran positif rezeki selalu berlipat naik, tidak ada yang turun rejeki dan membentuk motivasi kita agar lebih giat bekerja. Kehidupan manusia tidak bisa dilalui tanpa perjuangan, tanpa semangat yang tinggi dalam mencapai cita-cita. Melalui tradisi ini, umat kelenteng percaya bahwa rejeki harus terus naik. Makanya tidak ada istilahnya balikin nominalnya tetap, apalagi berkurang. Selain itu, dengan adanya kegiatan hutang pia ini maka kegiatan operasional Klenteng bisa terus berlangsung, karena sumber dananya bertambah, selain sumbangan umat pribadi dan usaha lain. Disisi lain, umat menyakini bahwa dengan melaksanakan hutang pia, sumbangannya dengan membayar hutang dan melipat-gandakan sumbangannya ke Klenteng, maka berkat rejeki akan terus bertambah setiap tahun. Dengan demikian, umat yang melaksanakan hutang pia setiap tahunnya terus bertambah hutangnya dan bertambah pula kontribusi sumbangan bagi operasional dan kas Klenteng. Kini, kegiatan Hutang Pia ini sudah dilaksanakan di hampir semua Klenteng yang ada di Manado. Mungkin, tradisi unik ini juga sudah diikuti di berbagai klenteng lain di Indonesia. Sejarah hutang pia memang berasal dari tradisi kepercayaan dan kegiatan umat Khonghucu maupun umat kelenteng yang datang bersembahyang di Klenteng. Catatan Diolah dari berbagai sumber dan dokumen; dengan penambahan dan pengeditan seperlunya tanpa mengubah maksud konteks asli. Penulis Js. Sofyan Jimmy Yosadi, SH. Yang Chuan Xian; 楊传贤 Badan Pengurus MATAKIN Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Bidang Hukum, Ketua Komunitas Budaya Tionghoa Sulut. Post navigation Sembahyanghari raya Tiong Ciu & hari berterimakasih kepada Kongco Hok Tek Cing Sin*mohon maaf ada gangguan pada audio Umat Konghucu Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, saat menggelar Sembahyang Tiong Chiu Pia atau Kue Bulan. Selasa malam 21/09/2021 foto istimewaTuban - Puluhan umat Konghucu di Tempat Ibadah Tri Dharma TITD Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, pada Selasa malam 21/09/2021, menggelar Sembahyang Tiong Chiu Pia atau Kue Bulan dan ritual Dewi Bulan, dalam rangka memperingati musim gugur atau Tiong Chiu Pia atau Kue Bulan dilakukan setiap setahun sekali pada malam Tiong Chiu yakni pada pertengahan musim rontok, sesuai penanggalan Tiongkok, yang tahun ini berlangsung pada tanggal 15 bulan 8 tahun 2572 atau jatuh pada tanggal 21 September adanya pandemi COVID-19, Perayaan malam Tiong Chiu Pia digelar di laut yang diikuti oleh seluruh para nelayan, namun karena adanya pandemi, perayaan digelar di area Konghucu Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, saat menggelar Sembahyang Tiong Chiu Pia atau Kue Bulan. Selasa malam 21/09/2021 foto istimewaKetua Penilik Demisioner Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro kepada awak media ini Rabu 22/09/2021 mengungkapkan bahwa sembahyang malam Tiong Chiu atau perayaan kue bulan berlangsung pada musim rontok, di mana bulan purnama berada pada posisi yang paling bulat di sepanjang tahun ini."Kegiatan malam pertengahan Tiong Chiu dilakukan setiap tahun dengan sembahyang," tutur Alim Alim Sugiantoro, tak hanya itu, umat Konghucu juga melakukan ritual dewi bulan dan dewa matahari yang turun ke bumi dengan mengitari kolam yang berada di halaman belakang Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, dengan menggunakan perahu."Ritual ini sebagai bentuk kemakmuran bagi seluruh umat. Sementara Dewi Bulan dan perahu sebagai simbolis saja." kata Alim juga menyampaikan bahwa dalam sembahyang tersebut, umat Konghucu juga mendoakan agar pandemi COVID-19 segera sirna, sehingga bangsa Indonesia dapat mengembalikan perekonomian, termasuk para petani mendapatkan hasil panen yang bagus dan melimpah."Semoga tahun depan sudah tidak ada Corona, jadi perayaan kue bulan ini akan kami gelar di laut yang diikuti seluruh nelayan, karena semua orang boleh ikut merayakan," kata Alim Sugiantoro. ayu/imm ByHerman Tan. Mid Autumn Festival, atau Festival Pertengahan Musim Gugur diadakan setiap tanggal 15 bulan 8 penanggalan Imlek (Lunar), yang biasanya jatuh sekitar bulan September atau awal Oktober pada kalender Gregorian. Di tahun 2022 ini, festival yang dikenal karena Mooncake atau Kue Bulan ini akan jatuh pada hari Sabtu, 10 September 2022.

Ini adalah daftar hari peringatan tahunan yang biasa tercantum dalam kalender imlek tradisional. Ritual rutin bulanan, ceit capgo, tidak dimasukan dalam daftar. Jika anda memerlukannya bisa berkunjung ke Kalkulator Ceit Capgo. Khusus hari peringatan Buddha Theravada, uposatha, kathina, waisak nasional, dan hari-hari lainnya bisa diketahuinya dari Kalender Buddha Suryayatra atau Kalender Buddha Baru. Catatan Buddha Sakyamuni Se Jia Mou Ni Fo Bie Lek Hud Mi Le Fo Kwan Im Posat Guan Shi Yin Pu Sa Tee Cong Ong Po Sat Di Zang Wang Pu Sa Kwan Seng Tee Kun Guan Sheng Di Jun Hok Tek Ceng SinFu De Zheng Shen Thay Siang Li Lo Kun Tai Shang Lao Jun Nabi Agung Khong Hu CuKong Fu Zi Toapekong NaikZao Jun Gong Naik Keng Ti KongJing Tian Gong /Yu Huang Da Di Thian Siang Seng Bo Tian Shang Sheng Mu HARI PERINGATAN KALENDER IMLEK TAHUN 2018 Masehi Imlek Peringatan 09-Feb-201824-12-2568Toapekong Naik 16-Feb-201801-01-2569Tahun Baru Imlek, Hari Raya Bie Lek Hud 19-Feb-201804-01-2569Toapekong Turun 24-Feb-201809-01-2569Keng Ti Kong 28-Feb-201813-01-2569Hari Raya Kwan Seng Tee Kun To Wan Sam Kiat Gie 02-Mar-201815-01-2569Cap Go Meh, Hari Raya Sam Kwan Tay Tee Siang Goan 18-Mar-201802-02-2569Hari Raya Hok Tek Ceng Sin 31-Mar-201815-02-2569Hari Raya Thay Siang Li Lo Kun 03-Apr-201818-02-2569Hari Wafat Nabi Agung Khong Hu Cu 04-Apr-201819-02-2569Hari Lahir Kwan Im Po Sat 05-Apr-201820-02-2569Ceng Beng 08-May-201823-03-2569Hari Raya YS Thian Siang Seng Bo 30-May-201816-04-2569Hari Raya Waisak Mahayana 18-Jun-201805-05-2569Hari Raya Twan Yang dan Pee Cun 31-Jul-201819-06-2569Kwan Im Posat Mencapai Kesempurnaan 05-Aug-201824-06-2569Hari Raya Kwan Seng Tee Kun 17-Aug-201807-07-2569Cioko 09-Sep-201830-07-2569Hari Raya Tee Cong Ong Po Sat 24-Sep-201815-08-2569Sembahyang Tiong Ciu Pia, Hari Raya Hok Tek Ceng Sin, Hari Raya Kha Lam Ya 06-Oct-201827-08-2569Hari Lahir Nabi Agung Khong Hu Cu 27-Oct-201819-09-2569Kwan Im Po Sat Meninggalkan Raga 22-Dec-201816-11-2569Tang Cee HARI PERINGATAN KALENDER IMLEK TAHUN 2019 Masehi Imlek Peringatan 29-Jan-201924-12-2569Toapekong Naik 05-Feb-201901-01-2570Tahun Baru Imlek, Hari Raya Bie Lek Hud 08-Feb-201904-01-2570Toapekong Turun 13-Feb-201909-01-2570Keng Ti Kong 17-Feb-201913-01-2570Hari Raya Kwan Seng Tee Kun To Wan Sam Kiat Gie 19-Feb-201915-01-2570Cap Go Meh, Hari Raya Sam Kwan Tay Tee Siang Goan 08-Mar-201902-02-2570Hari Raya Hok Tek Ceng Sin 21-Mar-201915-02-2570Hari Raya Thay Siang Li Lo Kun 24-Mar-201918-02-2570Hari Wafat Nabi Agung Khong Hu Cu 25-Mar-201919-02-2570Hari Lahir Kwan Im Po Sat 05-Apr-201901-03-2570Ceng Beng 27-Apr-201923-03-2570Hari Raya YS Thian Siang Seng Bo 20-May-201916-04-2570Hari Raya Waisak Mahayana 07-Jun-201905-05-2570Hari Raya Twan Yang dan Pee Cun 21-Jul-201919-06-2570Kwan Im Posat Mencapai Kesempurnaan 26-Jul-201924-06-2570Hari Raya Kwan Seng Tee Kun 07-Aug-201907-07-2570Cioko 13-Sep-201915-08-2570Sembahyang Tiong Ciu Pia, Hari Raya Hok Tek Ceng Sin, Hari Raya Kha Lam Ya 25-Sep-201927-08-2570Hari Lahir Nabi Agung Khong Hu Cu 17-Oct-201919-09-2570Kwan Im Po Sat Meninggalkan Raga 22-Dec-201927-11-2570Tang Cee HARI PERINGATAN KALENDER IMLEK TAHUN 2020 Masehi Imlek Peringatan 18-Jan-202024-12-2570Toapekong Naik 25-Jan-202001-01-2571Tahun Baru Imlek, Hari Raya Bie Lek Hud 28-Jan-202004-01-2571Toapekong Turun 02-Feb-202009-01-2571Keng Ti Kong 06-Feb-202013-01-2571Hari Raya Kwan Seng Tee Kun To Wan Sam Kiat Gie 08-Feb-202015-01-2571Cap Go Meh, Hari Raya Sam Kwan Tay Tee Siang Goan 24-Feb-202002-02-2571Hari Raya Hok Tek Ceng Sin 08-Mar-202015-02-2571Hari Raya Thay Siang Li Lo Kun 11-Mar-202018-02-2571Hari Wafat Nabi Agung Khong Hu Cu 12-Mar-202019-02-2571Hari Lahir Kwan Im Po Sat 04-Apr-202012-03-2571Ceng Beng 15-Apr-202023-03-2571Hari Raya YS Thian Siang Seng Bo 08-May-202016-04-2571Hari Raya Waisak Mahayana 25-Jun-202005-05-2571Hari Raya Twan Yang dan Pee Cun 08-Aug-202019-06-2571Kwan Im Posat Mencapai Kesempurnaan 13-Aug-202024-06-2571Hari Raya Kwan Seng Tee Kun 25-Aug-202007-07-2571Cioko 01-Oct-202015-08-2571Sembahyang Tiong Ciu Pia, Hari Raya Hok Tek Ceng Sin, Hari Raya Kha Lam Ya 13-Oct-202027-08-2571Hari Lahir Nabi Agung Khong Hu Cu 04-Nov-202019-09-2571Kwan Im Po Sat Meninggalkan Raga 21-Dec-202007-11-2571Tang Cee Rujukan Dewa-Dewi Kelenteng, Ir. E, Setiawan dan Kwa Thong Hay, Yayasan Kelenteng Sam Poo Kong, Gedung Batu - Semarang, 1990. Kalender Boen Tek Bio 2009, Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio, Jl. Bhakti No. 14, Tangerang, Banten. Kalender Majelis Tridharma 2010, Majelis Agama Buddha Tridharma Indonesia, Jl. Raya Cipinang Jaya Jakarta Timur. Kalender Wan Kiap Sie 2007, Vihara Buddhayana, Jl. Lautze No. 38, Jakarta Pusat.

MakaTiong Ciu Pia yang melukiskan rembulan juga melambangkan Fu De Zheng Shen (Malaikat Bumi). Di dalam Upacara Sembahyang Besar Zhongqiu hendaklah dihayati makna yang tersirat bahwa Tuhan Maha Besar, Maha Pengasih, dan segenap berkah karunia itu hendaknya mendorong dan meneguhkan iman, menjunjung dan memuliakan Kebajikan karena makna Fu De
All Events This event has passed. September 13, 2019 800 am - 500 pm Sembahyang Shejid Dewa CAO KUN KONG Dewa Dapur Sembahyang Shejid Dewa CE THIAN TAY SENG » + Google Calendar+ iCal Export Details Date September 13, 2019 Time 800 am - 500 pm Organizer Yayasan Kampung Duri Phone +62 21 – 6316323 Website Venue Lo Cia Bio Jalan Cibunar Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10140 Jakarta, Jakarta Pusat 10140 Indonesia + Google Map Phone +62 21 – 6316323 Website Sembahyang Shejid Dewa CAO KUN KONG Dewa Dapur Sembahyang Shejid Dewa CE THIAN TAY SENG »
49 Terjual 750+. Kue bulan sien tho pao keranjang /tong ciu pia/moon cake. Rp300.000. Jakarta Utara Indie Joe Snack Corner. 5.0 Terjual 2. Kue bulan jiu tui 1pak isi 5 /tong ciu pia /moon cake. Rp300.000. Jakarta Utara Indie Joe Snack Corner. Moon Cake Kue Bulan Tiong Tong Ciu Chiu Pia Phia KP 4 Macam Kemenangan. Sembahyangdalam memperingati hari Tiong Chiu sendiri diselenggarakan setiap tanggal 15 bulan 8 Imlek secara religius sebagai pernyataan syukur kepada Malaikat Bumi (Thu Ti Kung - Hok Tek Cin Sin). Penyambutan di saat bulan purnama di pertengahan musim gugur di belahan bumi Utara. Saat itu cuaca baik dan bulan nampak sangat cemerlang. Sembahyang TIONG CIU PIA & Hari Kemuliaan Dewa HOK TEK CEN SIN; Sembahyang Penutupan TIONG CIU PIA » + Google Calendar + iCal Export. Details Date: September 14, 2019 Time: 8:00 am - 5:00 pm Organizer Yayasan Kampung Duri Phone: +(62) 21 - 6316323 Website: www.lociabio.com. Venue Lo Cia Bio Jalan Cibunar No.8, Gambir, Kota Jakarta Pusat

Hopiatradisional berisi bentul. (dokumen pribadi) Selama 800 tahun kue hopia ini terus menyebar menjadi camilan biasa dikalangan ibukota Chang'an, Xi'an sekarang, sampai suatu malam Tiong Ciu dimasa kejayaan Tionghoa Tang di abad 8 Masehi. Seperti biasa pada malam Tiong Ciu tersebut, Maharaja Tang Xuan-zong dan Rani Agung Yang Gui-fei

SembahyangTiong Ciu Pia, Hari Raya Hok Tek Ceng Sin, Hari Raya Kha Lam Ya: 06-Oct-2018: 27-08-2569: Hari Lahir Nabi Agung Khong Hu Cu: 27-Oct-2018: 13-Sep-2019: 15-08-2570: Sembahyang Tiong Ciu Pia, Hari Raya Hok Tek Ceng Sin, Hari Raya Kha Lam Ya: 25-Sep-2019: 27-08-2570: Hari Lahir Nabi Agung Khong Hu Cu: 17-Oct-2019: .
  • q9lcfl10sj.pages.dev/100
  • q9lcfl10sj.pages.dev/44
  • q9lcfl10sj.pages.dev/163
  • q9lcfl10sj.pages.dev/145
  • q9lcfl10sj.pages.dev/677
  • q9lcfl10sj.pages.dev/603
  • q9lcfl10sj.pages.dev/514
  • q9lcfl10sj.pages.dev/148
  • q9lcfl10sj.pages.dev/899
  • q9lcfl10sj.pages.dev/729
  • q9lcfl10sj.pages.dev/477
  • q9lcfl10sj.pages.dev/662
  • q9lcfl10sj.pages.dev/126
  • q9lcfl10sj.pages.dev/509
  • q9lcfl10sj.pages.dev/637
  • sembahyang tiong ciu pia 2019