Kisahbergurunya nabi musa a.s disebut dalam alquran surah? Question from @Cantka - Sekolah Menengah Pertama - B. arab. Search. Articles Register ; Cantka @Cantka. December 2018 1 204 Report. Kisah bergurunya nabi musa a.s disebut dalam alquran surah?.. muhchaidirali Surah al - kahfi ayat 65 sampai 82. 2 votes Thanks 3. More Questions Surah-Surah Yang Menceritakan Nabi Musa Nabi Musa alaihissalam adalah nabi sekaligus orang yang paling banyak disebut Al-Quran. Nabi Musa alaihissalam juga adalah rasul yang diberikan Taurat dan diutus Allah Tabaraka Wa Ta’ala kepada Bani Israil. Nabi Musa alaihissalam hidup di zaman Fir’aun yang sangat kejam dan hidup tanpa mendapat kasih sayang penuh 100% dari kedua orang tuanya. Bayangkan saja sejak kecilnya Nabi Musa alaihissalam dihanyutkan ibundanya ke Sungai Nil karena takut akan dibunuh Fir’aun. Sang bayi pun berlayar sampai ditemukan oleh istri Fir’aun. Sang istri langsung jatuh cinta kepada Musa kecil saat itu dan meminta kepada Fir’aun agar merawatnya. Yang luar biasanya Fir’aun yang terkenal keras dan kejam takluk dengan permintaan istrinya itu. Alhasil Musa pun dirawat di kerajaan Fir’aun dengan pemeliharaan yang baik sampai dia dewasa. Setelah dewasa Nabi Musa alaihissalam malah berbalik melawan Fir’aun daa berusaha mendakwahi Fir’aun agar kembali kepada jalan yang benar, karena saat itu Fir’aun mengaku bahwa dia adalah tuhan dan tidak menyembah Allah Yang Maha Esa. Jadi atas perintah Allah Ta’ala Nabi Musa alaihissalam pergi bersama saudaranya untuk mendakwahi Fir’aun dan pengikutnya yang tersesat dari jalan Allah. Itu adalah kisah singkat mengenai Nabi Musa alaihissalam. Di dalam Al-Quran kisah Nabi Musa alaihissalam begitu lengkap dari sejak bayinya, berhasil lolos dari kejaran Fir’aun bahkan sampai kepada kisahnya bermunajat kepada Allah Jalla Jalaluh di bukit Sinai. Semuanya dijelaskan secara lengkap bahkan diulang-ulang di dalam Al-Quranul Karim. Maka dari itu saya tertarik untuk membahas mengenai surah-surah di Al-Quran yang mengisahkan mengenai Nabi Musa alaihissalam. Surah-Surah tersebut ialah, 1. Surah Ad-Dukhaan Surah ke-44 Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji kaum Fir'aun dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia, Ad-Dukhaan 17 2. Surah Adz-Dzaariyaat Surah ke-51 Dan juga pada Musa terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat yang nyata. Adz-Dzaariyaat 38 3. Surah Al-Ankabuut Surah ke-29 dan juga Karun, Fir'aun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan membawa bukti-bukti keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di muka bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput dari kehancuran itu. Al-Ankabuut 39 4. Surah Al-A’laa Surah ke-87 Pada surah ini memang tidak menceritakan kisah hidup Nabi Musa alaihissalam, tetapi menyebutkan tentang suhuf Nabi Musa. yaitu Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. Al-A’laa 19 5. Surah Al-A’raaf Surah ke-7 Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan. Al-A’raaf 103 6. Surah Al-Ahqaaf Surah ke-46 Pada surah Al-Ahqaaf ini tidak dijelaskan mengenai Kisah Nabi Musa alaihissalam. Tetapi membahas sedikit mengenai kitab Nabi Musa alaihissalam yakni Taurat. Dan sebelum Al-Quran itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini Al-Quran adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. Al-Ahqaaf 12 7. Surah Al-Ahzaab Surah ke-33 Pada surah ini tidak dijelaskan banyak mengenai kisah Nabi Musa alaihissalam, akan tetapi ada penjelasan sedikit mengenai Nabi Musa. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah. Al-Ahzaab 69 8. Surah Al-An’aam Surah ke-6 Pada surah ini hanya dijelaskan secara ringkas saja mengenai Nabi Musa alaihissalam dan kitab Taurat. Kemudian Kami telah memberikan Al-Kitab Taurat kepada Musa untuk menyempurnakan nikmat Kami kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman bahwa mereka akan menemui Tuhan mereka. Al-An’aam 154 9. Surah Al-Anbiyaa’ Surah ke-21 Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Al-Anbiyaa’ 48 10. Surah Al-Baqarah Surah ke-2 Dan ingatlah, ketika Kami berjanji kepada Musa memberikan Taurat, sesudah empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu sembahan sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim. Al-Baqarah 51 11. Surah Al-Furqaan Surah ke-25 Dan sesungguhnya kami telah memberikan Al Kitab Taurat kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya, menyertai dia sebagai wazir pembantu. Al-Furqaan 35 12. Surah Al-Hajj Surah ke-22 Pada surah ini tidak dijelaskan banyak mengenai Nabi Musa alaihissalam. dan penduduk Madyan, dan telah didustakan Musa, lalu Aku tangguhkan azab-Ku untuk orang-orang kafir, kemudian Aku azab mereka, maka lihatlah bagaimana besarnya kebencian-Ku kepada mereka itu. Al-Hajj 44 13. Surah Al-Israa’ Surah ke-17 Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya "Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir." Al-Israa’ 101 14. Surah Al-Kahf Surah ke-18 Pada surah ini menjelaskan tentang Kisah Nabi Musa alaihissalam dengan muridnya saat bertemu dengan Nabi Khidir alaihissalam. Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada muridnya "Aku tidak akan berhenti berjalan sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun." Al-Kahf 60 15. Surah Al-Maa’idah Surah ke-5 Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi nabi diantaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorangpun diantara umat-umat yang lain." Al-Maa’idah 20 16. Surah Al-Mu’min Surah ke-40 Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata, Al-Mu’min 23 17. Surah Al-Mu’minuun Surah ke-23 Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda Kebesaran Kami, dan bukti yang nyata, Al-Mu’minuun 45 18. Surah Al-Qashash Surah ke-28 Surah Al-Qashash juga disebut Surah Musa karena isinya membahas lengkap sekali Nabi Musa alaihissalam dari sejak kecilnya. Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir'aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman. Al-Qashash 3 19. Surah Ali Imran Surah ke-3 Pada surah ini tidak menyebutkan kisah Nabi Musa alaihissalam, hanya penyebutan namanya saja. Katakanlah "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri." Ali Imran 84 20. Surah An-Naazi’aat Surah ke-79 Sudah sampaikah kepadamu ya Muhammad kisah Musa? An-Naazi’aat 15 21. Surah An-Najm Surah ke-53 Pada surah ini dibahas tentang suhuf Nabi Musa alaihissalam Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa? 36 22. Surah An-Naml Surah ke-27 Ingatlah ketika Musa berkata kepada keluarganya "Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak akan membawa kepadamu khabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat berdiang." An-Naml 7 23. Surah An-Nisaa’ Surah ke-4 Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata." Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan mereka dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata. An-Nisaa’ 153 24. Surah As-Sajdah Surah ke-32 Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepada Musa Al-Kitab Taurat, maka janganlah kamu Muhammad ragu menerima Al-Quran itu dan Kami jadikan Al-Kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil. As-Sajdah 23 25. Surah Ash-Shaaffaat Surah ke-37 Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Harun. Ash-Shaaffaat 114 26. Surah Ash-Shaff Surah ke-61 Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya "Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui bahwa sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu?" Maka tatkala mereka berpaling dari kebenaran, Allah memalingkan hati mereka; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. Ash-Shaff 5 27. Surah Asy-Syu’araa’ Surah ke-26 Dan ingatlah ketika Tuhanmu menyeru Musa dengan firman-Nya "Datangilah kaum yang zalim itu, Asy-Syu’araa’ 10 28. Surah Asy-Syuura Surah ke-42 Pada surah ini hanya menyebutkan Nabi Musa saja. Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada agama-Nya orang yang kembali kepada-Nya. Asy-Syuura 13 29. Surah Az-Zukhruf Surah ke-43 Dan sesunguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata "Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru sekalian alam." Az-Zukhruf 46 30. Surah Fushshilat Surah ke-41 Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Taurat lalu diperselisihkan tentang Taurat itu. Kalau tidak ada keputusan yang telah terdahulu dari Rabb-mu, tentulah orang-orang kafir itu sudah dibinasakan. Dan Sesungguhnya mereka terhadap Al Quran benar-benar dalam keragu-raguan yang membingungkan. Fushshilat 45 31. Surah Huud Surah ke-11 Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan tanda-tanda kekuasaan Kami dan mukjizat yang nyata, Huud 96 32. Surah Ibrahim Surah ke-14 Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, dan Kami perintahkan kepadanya "Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah." Sesunguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur. Ibrahim 5 33. Surah Maryam Surah ke-19 Dan ceritakanlah hai Muhammad kepada mereka, kisah Musa di dalam Al-Kitab Al-Quran ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang rasul dan nabi. Maryam 51 34. Surah Thaahaa Surah ke-20 Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa? Thaahaa 9 35. Surah Yunus Surah ke-10 Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan membawa tanda-tanda mukjizat-mukjizat Kami, maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa. Yunus 35 Itulah berbagai surah-surah di Al-Quran yang menyebutkan dan mengisahkan tentang Nabi Musa alaihissalam. Jadi ada sekitar 35 surah di Al-Quran yang minimal menyebutkan Nabi Musa alaihissalam. Sedangkan untuk kisah lengkapnya ada beberapa seperti Surah Thaahaa, Al-Baqarah, Al-Qashash dan An-Naml. Semoga pembahasan kali ini menambah wawasan kita seputar Al-Quran dan menambah kecintaan kita terhadap Al-Quran. Semoga bermanfaat.
Inilahkisah tentang sapi betina di zaman Nabi Musa 'alaihis sallam yang diambil dari surat Al-Baqarah. Mari simak kisahnya disini. Lantas Nabi Musa 'alaihissalam menjawab: Disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim, 1:440-445 dan Al-Bidayah wa An-Nihayah, 2:165-168.
Mengapa kisah Musa banyak berulang di al-Quran? Apa latar belakangnya? Bismillah was shalatu was salamu ala Rasulillah, wa ba’du, Musa alaihis salam adalah nabi paling mulia di kalangan Bani Israil. Beliau bergelar kalimullah – orang yang diajak bicara langsung oleh Allah di dunia –. Dan beliau termasuk salah satu nabi ulul azmi. Dalam al-Quran, perjalanan beliau paling banyak disebutkan oleh Allah, setelah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Sebagian yang menghitung, nama beliau disebutkan sebanyak 136 kali dalam al-Quran. Kisah Musa Allah sebutkan secara terperinci ada di 4 surat al-Baqarah, al-A’raf, Thaha, dan al-Qashas. Umat beliau, Bani Israil, adalah umat yang paling afdhal di zamannya. Allah berfirman, يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَنِّي فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan ingatlah pula bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat. QS. al-Baqarah 47 Dan perlu dipahami, umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam lebih baik dari mereka. Karena Allah sebut umat Muhammad sebagai khoiru ummah. Allah berfirman, كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ “Kalian adalah sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk manusia.” QS. Ali Imran 110. Agar Direnungkan Ketika kisah Musa banyak disebutkan dalam al-Quran, menunjukkan bahwa Allah menghendaki agar kita banyak merenungkan perjalanan hidupnya. Mengambil pelajaran tentang bagaimana ujian berat yang dialami Musa. Dari mulai menghadapi Firaun, hingga menghadapi Bani Israil yang keras kepala. Allah sebut Musa dalam al-Quran, sebagai Nabi yang mendapatkan banyak ujian, وَفَتَنَّاكَ فُتُونًا “Aku akan mengujimu dengan berbagai macam ujian.” QS. Thaha 40 Ujian yang dialami Musa adalah ujian menjalani hidup di tengah masyarakat. Bukan ujian kemiskinan, ujian sakit, atau musibah bencana alam. Yang ujian ini, sangat mirip dengan apa yang akan dialami Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan kaum muslimin yang menjadi umatnya. Said bin Jubair pernah bertanya kepada Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, apa yang dimaksud futun banyak ujian. Lalu Ibnu Abbas membaca ayat-ayat yang menceritakan Musa dari awal. Beliau sebutkan kisah Firaun, upaya pembantaian yang dia lakukan terhadap bayi lelaki, kemudian kisah Musa dilempar di sungai dan ditemu oleh keluarga Firaun. Kemudian kisah Musa menarik jenggotnya firaun, hingga Musa diberi pilihan antara kurma dan bara. Termasuk kisah dia membunuh orang mesir, lalu dia lari ke Madyan dan menikah dengan salah satu putri orang tua di Madyan. Kemudian Musa kembali ke Mesir, dan beliau salah jalan di kegelapan malam, hingga beliau melihat api dan mendapat wahyu dari Allah. Kata Ibnu Zubair, وكان عند تمام كل واحدة منها يقول هذا من الفتون يا ابن جبير Setelah Ibnu Abbas menyebutkan semuanya, dia mengatakan, “Inilah fitnah-fitnah itu wahai Ibnu Jubair.” Tafsir Ibn Katsir, 5/285. Allahu a’lam. Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !! didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia. Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. SPONSOR hubungi 081 326 333 328 DONASI hubungi 087 882 888 727 REKENING DONASI BANK SYARIAH INDONESIA 7086882242 YAYASAN YUFID NETWORK Kode BSI 451 🔍 Ciri Ciri Orang Ldii, Potong Rambut Bayi Menurut Islam, Silaturahim Atau Silaturahmi, Amalan Masuk Surga Firdaus, Cerita Syekh Siti Jenar, Makna Sholat Istikharah KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28

Terdapatpelajaran penting dari kisah Nabi Musa dalam surat Al-Qashash. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Selama hidup Nabi Musa AS dipenuhi dengan segelintir perjuangannya dalam menegakkan keadilan dan menyebarkan ajaran Allah SWT. Ada tiga pelajaran penting dari hidup Nabi Musa yang tercantum dalam surat al-Qashash, dilansir About Islam, Senin (1/2):

loading...Nama Nabi Musa disebut sebanyak 136 kali dalam Al-Quran Al-Kariim. Foto ilustrasi/ist Nabi Musa 'alaihissalam adalah satu di antara lima Rasul yang mendapat gelar Ulul 'Azmi, golongan Rasul pilihan karena mempunyai ketabahan luar biasa. Selain Musa, empat Nabi lainnya yaitu Nabi Nuh, Ibrahim, Isa dan Muhammad shallallahu 'alaihi Musa Mose, Musse, Moses adalah Nabi yang diutus untuk Bani Israel dan Fir'aun gelar raja Mesir. Beliau menerima Kitab Taurat dari Allah dan dijuluki Kalimullah كليم الله yang artinya orang yang diajak bicara oleh Al-Qur'an, nama Nabi Musa disebut sebanyak 136 kali. Beliau lahir saat terjadi penindasan Firaun terhadap Bani Israel. Nasab beliau tersambung sampai kepada Nabi Ibrahim yaitu Musa bin Imran bin Fahis bin 'Azir bin Lawi bin Ya'qub bin Ishaq bin kumpulan doa Nabi Musa yang diabadikan dalam Al-Qur'an. Doa ini dapat diamalkan umat Doa Berlindung dari Kejahilanأَعُوذُ بِٱللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ ٱلْجَٰهِلِينَA'udzu billaahi an Akuuna Minal-JaahiliinArtinya "Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil". QS Al-Baqarah Ayat 67Dikisahkan, ketika Nabi Musa berkata kepada kaumnya Bani Israil "Sesungguhnya Allah telah memerintah kalian untuk menyembelih sapi betina." Perintah ini untuk menyingkap pelaku yang membunuh salah seorang dari mereka. Musa meminta mereka untuk menyembelih sapi betina mana saja, namun mereka memberatkan diri dan mengingkari Musa dengan penuh kesombongan dan berkata "Hai Musa, Apakah kamu ingin mengolok-olok kami?" Maka Musa menjawab dengan doa di atas. 2. Doa Memohon Ampunan dari Kesalahanَبِّ اِنِّىۡ ظَلَمۡتُ نَفۡسِىۡ فَاغۡفِرۡ لِىۡ فَغَفَرَ لَهٗ‌ؕ اِنَّهٗ هُوَ الۡغَفُوۡرُ الرَّحِيۡمُ‏Rabbi innii zholamtu nafsii faghfir lii faghafaralah; innahuu Huwal Ghafuurur "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku." Maka Dia Allah mengampuninya. Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." QS Al-Qasas Ayat 16Doa ini merupakan munajat Nabi Musa memohon ampunan Allah karena telah membunuh orang lain. Dikisahkan, ketika Musa masuk ke sebuah kota Memphis dimana penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; seorang dari golongannya Bani Israel dan seorang lagi dari musuhnya kaum Firaun. Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya. Lalu Nabi Musa meninjunya dan orang itu mati. Kemudian Nabi Musa mengangkata tangan seraya berdoa dengan doa di atas. 3. Doa Taubat dari Kesalahanرَبِّ بِمَاۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ فَلَنۡ اَكُوۡنَ ظَهِيۡرًا لِّلۡمُجۡرِمِيۡنَRabbi bimaaa an'amta 'alaiyya falan akuuna zhahiiral "Ya Tuhanku! Demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, maka aku tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa." QS Al-Qashas Ayat 17Dikisahkan, saat Nabi Musa menyadari kesalahannya membunuh jiwa yang tidak berhak dibunuh, beliau memohon ampun kepada Tuhan dengan doa di atas. Maka Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang mengampuni kesalahan Nabi Musa. Dengan pengampunan itu, hati Nabi Musa menjadi tenteram dan bebas dari Doa Berlindung dari Orang-orang Zalimرَبِّ نَجِّنِىۡ مِنَ الۡقَوۡمِ الظّٰلِمِيۡنَRabbi najjinii minal qawmizh zhaalimiinArtinya "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu." QS. Al-Qashas Ayat 21Menurut riwayat, setelah Nabi Musa membunuh kaum Fir'aun tersebut, beliau mendapat kabar bahwa pembesar negeri Mesir Fir'aun memerintahkan kepada tentaranya supaya mengejarnya sampai ke jalan-jalan kecil. Nabi Musa pun keluar dari kota itu dengan perasaan waswas, maka beliau berdoa kepada Allah dengan doa di atas.
Kisahnabi Musa dan nabi Khidir adalah salah satu kisah dalam Al-Qur'an yang paling terkenal. Kisah ini bercerita tentang perjalanan pengembaraan ilmu nabi Musa as ketika berguru perihal hikmah dan spritualitas dengan salah seorang hamba Allah swt yang telah dianugerahkan ilmu laduni (hikmah dan ma'rifah), yakni nabi Khidir as.. Kisah nabi Musa dan Nabi Khidir ini diceritakan lengkap dalam loading...Surat al-Washah ayat 23-28 berkisah tentang pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Syuaib. Foto/Ilustrasi Ist Surah al-Qashash ayat 1-50 berisi kisah tentang Nabi Musa as mulai dari dilahirkan hingga perlawanannya terhadap Fir’aun . Dalam kisah tersebut terdapat cerita tentang Nabi Musa as menikah dengan salah satu putri Nabi Syu’aib as. Kisah ini terekam dalam QS al-Qashash ayat 23 – 28. Pada ayat 23 Allah SWT berfirmanوَلَمَّا وَرَدَ مَاءَ مَدْيَنَ وَجَدَ عَلَيْهِ أُمَّةً مِنَ النَّاسِ يَسْقُونَ وَوَجَدَ مِنْ دُونِهِمُ امْرَأَتَيْنِ تَذُودَانِ قَالَ مَا خَطْبُكُمَا قَالَتَا لَا نَسْقِي حَتَّى يُصْدِرَ الرِّعَاءُ وَأَبُونَا شَيْخٌ كَبِيرٌ“Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Madyan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan ternaknya, dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat ternaknya. Musa berkata “Apakah maksudmu dengan berbuat begitu?” Kedua wanita itu menjawab “Kami tidak dapat meminumkan ternak kami, sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan ternaknya, sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya.” Baca Juga Ayat di atas memulai kisah perjumpaan Nabi Musa as dengan dua perempuan yang sedang menggembala ternak dan hendak memberikan minum ternak mereka. Sebagaimana dapat dibaca dalam terjemah ayat, kedua perempuan tersebut menunggu para penggembala lain agar bisa meminumkan air bagi ternak-ternaknya. Pada ayat sebelumnya diceritakan bahwa Nabi Musa as sedang dalam pelarian dari kejaran tantara Firaun. Di tengah kejaran tersebut, sampailah Nabi Musa as di kota Madyan dan bertemu dengan dua perempuan sebagaimana diceritakan pada ayat dalam Ma’alim al-Tanzil fi Ta’wil al-Quran menyebutkan bahwa kota Madyan diambil dari nama seorang figur bernama Madyan bin Ibrahim. Wildan Imaduddin Muhammad, peneliti di el-Bukhari Institute, dalam laman Tafsir Al-Quran mengatakan tidak ada keterangan terkait apakah Ibrahim yang menjadi bapak Madyan ini adalah Nabi Ibrahim atau bukan. Masih menurut al-Baghawi, keadaan Nabi Musa sesampainya di Madyan tidak memiliki apa pun. Sedangkan ia telah menempuh perjalanan dari Mesir ke Madyan kurang lebih delapan hari delapan keadaan lelah baik secara fisik maupun psikis itulah, nabi Musa as bertemu dengan dua orang perempuan yang sedang menggembala kambing sebagaimana tertera pada ayat. Menurut keterangan al-Thabari dalam tafsirnya, dua perempuan yang ditemui Nabi Musa bernama Layya dan Shafura. Sosok Layya dan Shafura pada ayat ini mencerminkan dua perempuan independen yang mengerjakan pekerjaan “maskulin” pada masa itu. Baca Juga Setelah mengetahui dua perempuan memerlukan bantuan, Nabi Musa as menolong mereka. Hal ini tertuang dalam ayat 24فَسَقَى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّى إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ“Maka dia Musa memberi minum ternak kedua perempuan itu, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan makanan yang Engkau turunkan kepadaku.”Menurut Fakhruddin al-Razi dalam Mafatih al-Ghayb ada perbedaan pendapat mengenai cara Nabi Musa as memberikan minum kepada kambing peliharaan Layya dan Shafura. Pendapat pertama mengatakan bahwa Nabi Musa meminta kepada kelompok lelaki yang sedang meminumkan kambing untuk berbagi air sumur dan mereka dengan sukarela membagikan air tersebut kepadanya. Kemudian nabi Musa memberikan air minum untuk ternak Layya dan Shafura. Pendapat kedua, orang-orang yang menguasai sumur dengan sengaja menutup mulut sumur dengan batu besar agar ternak lain tidak bisa minum dari air sumur tersebut. Batu besar yang dijadikan penutup hanya bisa dipindahkan oleh sepuluh orang. Nabi Musa as dengan mudah memindahkan batu tersebut.
4 Kisah Musa dan Firaun. Kisah Nabi Musa a.s. dan Firaun disebutkan banyak surah dalam Al-Quran. Ia kisah adab, seorang anak terhadap seorang bapa. Ianya tentang kisah cara berhadapan dengan pemerintah yang kejam. Ia tentang kisah kepercayaan terhadap kuasa Illahi yang tiada tolok bandingan. Allah juga berfirman dalam Surah Taha ayat 44
JAKARTA - Kisah nabi Musa dan nabi Harun berulang kali diceritakan dalam Alquran. Misalnya tentang komunikasi antara nabi Musa dan nabi Harun dengan Fir'aun, bagaimana kedua nabi ini berdialog dengan bani Israil dan lainnya. Pakar tafsir Alquran yang juga dosen Quranic Studies UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ustaz Syahrullah Iskandar menjelaskan kurang lebih ada 20 surat yang membahas kisah dua nabi itu. Di antara surat yang membahas secara rinci semisal dalam surat Al Baqarah, Al A'raf, As Syu'ara dan Al Qashas. Secara Nasab, nabi Musa bersambung ke nabi Ibrahim. Yakni Musa bin Imran bin Yashur bin Mahits bin Lawiy bin Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim. Ia lahir pada abad ke-13 atau Sebelum Masehi SM. Nabi Musa lahir di Mesir yang kala itu dikuasai dinasti Fir'aun. Ada dua Firaun yang terkait dalam kisah nabi Musa dan nabi Harun yaitu adalah Ramses II dan Merneptah yang juga anak Ramses II. Nabi Musa tersebut di dalam Alquran lebih dari seratus kali. Kesabaran nabi Musa dalam menerima ujian Allah baik dalam menghadapi kaumnya maupun tantangan menghadapi Firaun menunjukkan keistimewaannya. Ustaz Syahrullah menjelaskan wafatnya nabi Musa itu pada masa di mana Allah menguji bani Israil di gunung Sina. Allah menyeru pada nabi Musa untuk lebih dekat pada Baitul Muqadash, dan nabi Musa juga memohon pada Allah agar di akhir hidupnya berada di Baitul Muqadash, Allah pun mengijabahnya. Keterangan ini pun dapat ditemukan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah yang ada dalam kitab sahih Bukhari dan Muslim. Sementara nabi Harun adalah saudara nabi Musa se-Ibu. Meski ada yang berpendapat bahwa nabi Harun adalah saudara se-Ayah dan se-Ibu. Usia nabi Harun usianya sekitar tiga tahun lebih tua dari nabi Musa. Nabi Musa bermunajat kepada Allah agar saudaranya Harun dijadikan seorang nabi. Meskipun Allah telah mempersiapkan nabi Harun sebagai seorang nabi. Nabi Harun lebih dulu wafat dari nabi Musa. Dalam ayat 4 surat Al Qashas menjelaskan tentang karakteristik perbuatan Firaun. Bahwa Firaun itu melakukan sesuatu perbuatan yang buruk. Yaitu merasa dirinya menjadi penguasa mutlak. Dalam surat An naziat ayat 24 فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَى Seraya berkata "Akulah tuhanmu yang paling tinggi Menurut ustaz Syahrullah ayat ini kata rabbukum yang dimaksud Firaun bukanlah Tuhan pencipta, atau Tuhan yang harus disembah. Tetapi Tuhan yang berarti dia Firaun penguasa, dia yang mengatur kehidupan rakyatnya, dia harus dipatuhi. "Karena tidak ada riwayat dalam sejarah pun yang menceritakan bahwa Firaun itu menyuruh dirinya disembah. Firaun pun tidak menyatakan dirinya harus disembah. Dia cuma menyatakan dirinya ini penguasa, dia Firaun menyatakan dirinya bahwa dia harus dilaksanakan apa maunya, dan dia yang mengatur dan menentukan nasib rakyatnya karena dia penguasa. Jadi Firaun bersifat sombong di sini menganggap dirinya penguasa mutlak sehingga tidak menerima kritikan dan masukan apapun, apa yang diinginkan itulah yang terjadi," kata ustaz Syahrullah dalam kajian virtual yang diselenggarakan Nasaruddin Umar Office pada Sabtu 27/3 malam. Sebagaimana sosok Ramses II yang bermimpi melihat api dari baitul maqdish dan membakar segala kekuasaannya yang kemudian ditakwilkan orang kepercayaannya bahwa akan ada bayi laki-laki yang datangnya dari Baitul Maqdis yang setelah besar akan menghancurkan kekuasaan Firaun. Atas dasar inilah Ia memerintahkan pasukannya untuk membunuh setiap bayi laki-laki di wilayah kekuasaannya. Firaun kemudian menjadikan rakyatanya terpecah belah. Karena memaksakan kehendaknya pada rakyatnya. Yang tidak mengikuti kehendaknya maka mendapatkan hukuman darinya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini

SejarahNabi Musa Menerima Kitab Taurat. Konon, dalam kisah disebutkan kalau Nabi Musa as kembali mendaki Bukit Thursina untuk mendapatkan kitab Taurat. Sebelum menerima kitab tersebut, ia diperintahkan oleh Allah Taala untuk berpuasa selama 30 hari atau digenapkan selama 40 hari seperti yang tercantum dalam Surah Al A'raf ayat 142 di atas.

Terdapat hikmah pengulangan penyebutan Nabi Musa dalam Alquran. Ilustrasi Alquran JAKARTA – Mengapa Nabi Musa 'alaihissalam dan kisahnya banyak disebutkan dalam Alquran. Cendekiawan Muslim dari Universitas Alexandria Mesir, Dr Nadia Imarah, menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi landasan soal mengapa Nabi Musa banyak disebut dalam Alquran. Pertama, ini menunjukkan adanya hubungan yang erat antara syariat Nabi Musa dan syariat Nabi Muhammad SAW. Imarah mengutip sejumlah ayat berikut وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَىٰ وَهَارُونَ الْفُرْقَانَ وَضِيَاءً وَذِكْرًا لِّلْمُتَّقِينَ *الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِالْغَيْبِ وَهُم مِّنَ السَّاعَةِ مُشْفِقُونَ * وَهَٰذَا ذِكْرٌ مُّبَارَكٌ أَنزَلْنَاهُ ۚ أَفَأَنتُمْ لَهُ مُنكِرُونَ "Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa, yaitu orang-orang yang takut akan azab Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan tibanya hari kiamat. Dan Alquran ini adalah suatu kitab peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka mengapakah kamu mengingkarinya?." QS Al Anbiya 48-50 Imarah menjelaskan, hal lain yang membuat Nabi Musa AS banyak disebut di dalam Alquran, yaitu karena cobaan dan kesengsaraan yang dialaminya sangat mirip dengan apa yang dialami Nabi Muhammad SAW. "Alquran menyajikan contoh-contoh dari Nabi Musa AS ini sekaligus untuk menghibur hati Nabi SAW, mengambil hikmahnya, dan melihat kondisi negara-negara sebelumnya agar kita tidak jatuh ke dalam apa yang telah mereka alami," jelas Imarah. "Supaya kita tidak melakukan apa yang mereka lakukan. Demikian juga kehidupan para Nabi lain yang diutus untuk memperbaiki akidah dan kerusakan moral. Semua ini ada di dalam Alquran," tambah Imarah. Sumber masrawy
Makamengapakah kamu mengingkarinya?." (QS Al Anbiya: 48-50) Imarah menjelaskan, hal lain yang membuat Nabi Musa AS banyak disebut di dalam Alquran, yaitu karena cobaan dan kesengsaraan yang dialaminya sangat mirip dengan apa yang dialami Nabi Muhammad SAW. "Alquran menyajikan contoh-contoh (dari Nabi Musa AS) ini sekaligus untuk menghibur hati
Ilustrasi Nabi Khidir. Foto pixabayIslam mengenal nabi sebagai seorang yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umatnya. Jumlahnya sangat banyak, yaitu sekitar 120 ribu. Jumlah ini disebutkan Rasulullah SAW dalam hadist berikutقلت يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمِ الْأَنْبِيَاءُ ؟ قَالَ مِائَةُ أَلْفٍ وَعِشْرُونَ أَلْفًا، قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمِ الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ؟ قَالَ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَثَلَاثَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا“Aku berkata wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Nabi? Rasulullah menjawab Nabi ada orang. Aku berkata wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Rasul? Rasulullah menjawab Rasul ada 313 orang, mereka sangat banyak” HR. Ibnu Hibban didhaifkan Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam Tahqiq Shahih Ibnu Hibban [2/79].Namun di antara semuanya, hanya 25 nabi saja yang wajib diketahui oleh setiap Muslim. Kisah mereka diabadikan dalam Alquran dan hadist untuk diambil pelajarannya. Dalam Alquran, Allah juga mengisahkan sosok nabi misterius yang bernama Nabi Khidir. Kisahnya diabadikan dalam Surat Al-Kahfi ayat 60-82. Seperti apa sosok Nabi Khidir? Sosok Nabi Khidir Nabi Khidir adalah sosok yang ditugaskan oleh Allah SWT untuk memberikan pelajaran kepada umat Muslim. Nama Nabi Khidir berasal dari bahasa Arab الخضر yang artinya 'seseorang yang hijau' atau 'seseorang yang melambangkan kesegaran jiwa dan pengetahuan'. Kisah Nabi Khidir banyak dibahas oleh cendekiawan Islam. Beberapa pendapat mengatakan bahwa sosoknya masih ada hingga saat ini. Sahabat Rasulullah SAW, Ibnu Abbas, mengatakan bahwa Nabi Khidir adalah salah seorang anak cucu Nabi Adam yang taat beribadah kepada Allah dan ditangguhkan ajalnya. Namun pendapat Ibnu Abbas ini masih diperdebatkan oleh para ulama. Kisah Nabi Khidir juga banyak diriwayatkan oleh para sahabat. Beliau dikenal sebagai orang shalih yang memiliki keistimewaan di sisi Allah. Banyak cerita yang mengisahkan pertemuan para sahabat dan tabi’in dengan Nabi antara semua kisahnya, kisah bersama Nabi Musa lah yang paling terkenal. Bahkan kisah ini diabadikan oleh Allah SWT dalam Alquran Surat Al-Kahfi ayat 60-82. Ilustrasi Nabi Khidir. Foto pixabayKisah Nabi Khidir Bersama Nabi Musa ASKisah ini bermula ketika Nabi Musa berdiri di depan kumpulan orang Bani Israil dan kemudian ia ditanya, “Siapakah orang yang paling berilmu?” Lalu Musa menjawab, “Aku." Kemudian turunlah peringatan dari Allah SWT, “Sesungguhnya di sisi-Ku ada seorang hamba yang berada di pertemuan dua lautan dan dia lebih berilmu daripada kamu.”Nabi Musa pun bertanya siapakah orang yang lebih berilmu darinya itu dan di mana orang tersebut bisa ditemui. Lalu Allah menjawab, “Bawalah bersama kamu seekor ikan di dalam sangkar. Sekiranya ikan tersebut hilang, di situlah kamu akan bertemu dengan hamba-Ku itu.”Akhirnya Nabi Musa berangkat menemui orang itu bersama pembantunya. Sesampainya di sana, ia menemui sosok laki-laki yang berdiri di batu tempat bertemunya dua lautan. Orang itu kemudian dikenal dengan Nabi Khidir. Nabi Musa pun menyampaikan keinginannya untuk berguru kepada kepada beliau. Namun Nabi Khidir mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi Musa tidak akan sabar jika bersamanya. Kemudian Nabi Musa mengatakan, “Insya Allah akan engkau dapati aku orang yang sabar dan aku tidak akan menentangmu dalam urusan apa pun." Akhirnya Nabi Khidir pun mengizinkan Musa untuk berguru padanya dengan satu syarat, yaitu jangan menanyakan apa pun sampai ia menerangkannya sendiri kepada Nabi Musa. Ilustrasi Nabi Khidir. Foto pixabayPerjalanan mereka dimulai dengan menaiki sebuah perahu. Di tengah perjalanan, Nabi Khidir melubangi perahu tersebut, sehingga perahu itu tenggelam ke dasar air. Nabi Musa tidak mengerti dengan apa yang dilakukan Nabi Khidir, sehingga ia pun bertanya kepadanya. Nabi Khidir memperingatkan janji Nabi Musa di awal. Kemudian Nabi Musa pun meminta maaf dan berjanji untuk tidak bertanya lagi. Mereka melanjutkan perjalanan dan menjumpai seorang anak muda. Kemudian Nabi Khidir membunuh anak muda tersebut. Nabi Musa kembali menanyakan alasan Nabi Khidir melakukan perbuatan tersebut. Nabi Khidir memperingatkan kembali janji Nabi Musa di awal. Kemudian Nabi Musa mengatakan, “Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu setelah ini, maka jangan lagi engkau memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya engkau sudah cukup bersabar menerima alasan dariku."Mereka pun melanjutkan perjalanan hingga keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri. Mereka meminta dijamu oleh penduduknya, namun penduduk tersebut enggan melakukannya. Setelah dikecewakan oleh penduduk, Nabi Khidir memerintahkan Nabi Musa memperbaiki dinding suatu rumah yang rusak di daerah tersebut bersamanya. Kali ini Nabi Musa kembali tidak kuasa untuk bertanya kepada Nabi Khidir. Lalu Nabi Khidir pun berkata, "Inilah perpisahan antara aku dengan engkau; aku akan memberikan penjelasan kepadamu atas perbuatan yang engkau tidak mampu sabar terhadapnya." Kemudian Nabi Khidir pun menjelaskan semuanya."Adapun perahu itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan perahu itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap adapun anak muda itu, maka kedua orangtuanya adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kami menghendaki, sekiranya Tuhan mereka menggantinya dengan seorang anak lain yang lebih baik kesuciannya daripada anak itu dan lebih sayang kepada ibu bapaknya.Dan adapun dinding rumah itu adalah milik dua anak yatim di kota itu, yang di bawahnya tersimpan harta bagi mereka berdua, dan ayahnya seorang yang shalih. Maka Tuhanmu menghendaki agar keduanya sampai dewasa dan keduanya mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Apa yang kuperbuat bukan menurut kemauanku sendiri. Itulah keterangan perbuatan-perbuatan yang engkau tidak sabar terhadapnya."Akhirnya Nabi Musa pun mengambil hikmah dari setiap perbuatan yang dilakukan Nabi Khidir. Ia merasa amat bersyukur karena telah dipertemukan Allah dengan seorang hamba yang shalih. Seseorang yang dapat mengajarkan kepadanya ilmu yang tidak dapat ia pelajari, yaitu ilmu ladunni. Ilmu ini hanya diberikan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya.

KebesaranNabi Musa tergambar dalam AlQur'an, kisahnya paling banyak disebutkan dalam AlQur'an. Ia adalah Nabi yang hebat dan diimani oleh semua Agama seperti Nabi Ibrahim Alaihissalam ( 3 Agama terbesar mengimani Nabi Musa sebagai utusan Allah Ta'ala) Perjalanan hidup Nabi Musa hampir sama dengan perjalanan hidup Nabi Muhammad

Dalamal-Quran, perjalanan beliau paling banyak disebutkan oleh Allah, setelah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Sebagian yang menghitung, nama beliau disebutkan sebanyak 136 kali dalam al-Quran. Kisah Musa Allah sebutkan secara terperinci ada di 4 surat: al-Baqarah, al-A'raf, Thaha, dan al-Qashas. .
  • q9lcfl10sj.pages.dev/790
  • q9lcfl10sj.pages.dev/394
  • q9lcfl10sj.pages.dev/550
  • q9lcfl10sj.pages.dev/734
  • q9lcfl10sj.pages.dev/450
  • q9lcfl10sj.pages.dev/392
  • q9lcfl10sj.pages.dev/406
  • q9lcfl10sj.pages.dev/53
  • q9lcfl10sj.pages.dev/451
  • q9lcfl10sj.pages.dev/36
  • q9lcfl10sj.pages.dev/733
  • q9lcfl10sj.pages.dev/99
  • q9lcfl10sj.pages.dev/130
  • q9lcfl10sj.pages.dev/527
  • q9lcfl10sj.pages.dev/203
  • kisah bergurunya nabi musa alaihissalam disebutkan dalam alquran surah