Organekskresi yang mampu mengeluarkan sisa metabolisme berupa urea adalah a. hati dan ginjal b. kulit dan hati c. paru paru dan kulit d. kulit dan ginjal 6. Penyakit yang berakibat masuknya sejumlah besar protein tubuh lewat urin adalah a. nefritis b. sistisis c. pielonefritis d. gagal ginjal 7. Urin manusia mengandung zat berikut ini

Ginjal merupakan organ utama dalam mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme pada manusia dengan mengeluarkan air dan zat-zat sisa metabolisme Ginjal memiliki fungsi antara lain sebagai berikut Mengekskresikan zat sisa metabolisme seperti urea, asam urat, kreatin, dan zat yang bersifat racun bagi tubuh Mengatur volume plasma darah dan jumlah air di dalam tubuh Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur eksresi garam-garam yang berlebihan di dalam tubuh Mengatur pH plasma dan cairan tubuh mengekskresikan urine yang bersifat basa Menghasilkan enzim tubuh yaitu renin dan eritropoetin. Sruktur Ginjal Ginjal memiliki struktur yang diselubungi suatu kapsul yang terbentuk dari jaringan serabut. Bagian luar ginjal dinamakan dengan korteks yang di dalamnya terdapat struktur yang dinamakan dengan medula. Bagian dalam ginjal terdapat ruang kosong yang dinamakan dengan pelvis. Lokasi ginjal berada di belakang tubuh Nefron merupakan unit struktur dan fungsional terkecil dari ginjal yang berjumlah +- satu juta nefron per ginjal manusia. Setiap nefron terdiri dari badan malpighi yang mengandung glomerolus yang diselubungi oleh kapsula memiliki dua unsur yaitu 1. Unsur pembuluh arterial, glomerolus, arterial eferen, kapiler tubuler2. Unsur epitel kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus disatal, dan tubulus kolektifus Lihat videoStruktur nefron dan proses pembentukan urine Ginjal dan bagian-bagiannya Proses Pembentukan Urine Ginjal merupakan tempat yang digunakan untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dalam bentuk urine. Proses pembentukan urine melalui tiga tahapan yaitu melalui mekanisme filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi 1. FiltrasiPenyaringan Proses pertama dalam pembentukan urine adalah proses filtrasi yaitu proses perpindahan cairan dari glomerolus menuju ke kapsula bowman dengan menembus membran filtrasi. Membran filtrasi terdiri dari tiga bagian utama yaitu 1. Sel endotelium glomerolus 2. Membran basiler 3. Epitel kapsula bowmanDidalam glomerolus terjadi proses filtrasi sel-sel darah, trombosit dan protein agar tidak ikut dikeluarkan oleh ginjal. Hasil penyaringan di glomerolus akan menghasilkan urine primer yang memiliki kandungan elektrolit, kritaloid, ion Cl-, ion HCO3-, garam-garam, glukosa, natrium, kalium, dan asam amino. Proses filtrasi pada glomerolus yang melibatkan pembuluh darah Setelah terbentuk urine primer maka di dalam urine tersebut tidak lagi mengandung sel-sel darah, plasma darah, dan sebagian besar protein karena sudah mengalami proses filtrasi di glomerolus. 2. ReabsorpsiPenyerapan Kembali Reabsorpsi merupkan proses yang kedua setelah terjadi filtrasi di glomerolus. Reabsorpsi merupakan proses perpindahan cairan dari tubulus renalis menuju ke pembuluh darah yang mengelilinginya yaitu kapiler peritubuler. Sel-sel tubulus renalis secara selektif mereabsorpsi zat-zat yang terdapat pada urine primer dimana terjadi reabsorpsi tergantung dengan kebutuhan. Zat-zat makanan yang yang terdapat di urine primer akan di reabsoprsi secara keseluruhan, sedangkan reabsorpsi garam-garam anorganik direabsorpsi tergantung jumlah garam-garam anorganik di dalam plasma darah. Proses reabsorpsi terjadi dibagian tubulus kontortus proksimal yang nantinya akan dihasilkan urine sekunder setelah setelah proses reabsorpsi selesai. Bagian-bagian ginjal pada tubulus dan proses pembentukan urine Proses reabsorpsi air di tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal. Proses reabsorpsi akan terjadi penyaringan asam amino, glukosa, asam asetoasetat, vitamin, garam-garam anorganik dan air. Setelah pembentukan urine sekunder maka di dalam urine sekunder sudah tidak memiliki kandungan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh lagi sehingga nantinya urine yang dibuang benar-benar memiliki kandungan zat yang tidak dibutuhkan tubuh manusia. Proses reabsorpsi air Reabsorpsi air yang dilakukan di bagian tubulus kontortus proksimal terjadi secara osmosis yang dinamakan dengan reabsorpsi obligat. Selain proses reabsorpsi air dilakukan di tubulus kontortus proksimal, proses rebasorpsi air juga terjadi di bagian tubulus kontortus distal yang terjadi dengan cara reabsorpsi fakultatifreabsorpsi tergantung kebutuhan air yang dibutuhkan tubuh. Rebasorpsi fakultatif terjadi jika tubuh manusia kekurangan air sehingga terjadi reabsorpsi dibagian tubulus kontortus distal. Mekanisme ini menggunakan bantuan hormon antideuretikADH yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis. Proses reabsorpsi air yang melibatkan hormon antideuretik ADH Prinsip kerja hormon ADH adalah jika tubuh kekurangan air maka hormon ADH akan disekresikan supaya terjadi reabsorpsi air di tubulus kontortus distal, sedangkan jika tubuh kelebihan air maka kelenjar hipofisis tidak akan mensekresikan hormon ADH supaya tidak terjadi reabsorpsi air di tubulus kontortus distal. 3. AugmentasiPenambahan kembali Augmentasi merupakan proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh lagi ke dalam tubulus kontortus distal . penambahan zat-zat yang terjadi diantaranya adalah penambahan urea dan ion hidrogen sangat penting untuk menjaga keseimbangan pH dalam darah. Jika pH dalam darah mulai menurun maka akan terjadi sekresi ion hidrogen ke tubulus kontortus distal akan meningkat sampai didapatkan pH darah sampai sedangkan urine yang terbentuk akan memiliki pH sampai urine yang terbentuk setelah proses augmentasi dinamakan dengan urine sebenarnya yang nantinya akan di salurkan ke tubulus kolektivus dan selanjutnya di tampung sementara di kantung kemih. Setelah proses augmentasi maka urine sebenarnya akan dibawa menuju ke kantung kemih Belum Lengkap Jika Belum Membaca Sistem Ekskresi, Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Sistem Ekskresi, Paru-Paru, hati, dan Kulit SIstem Ekskresi, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine Sistem Ekskresi, Struktur Ginjal dan Proses Pembentukan Urine Sistem Ekskresi, Pengertian Ekskresi, Sekresi, dan Defekasi selamat belajar Ureamerupakan hasil perombakan senyawa yang mengandung nitrogen. Urea diekskresikan oleh hati dan dibawa oleh darah menuju ginjal untuk dikeluarkan bersama urin. Kadar urea di dalam darah dapat menjadi parameter fungsi ginjal, dimana kadar urea yang tinggi dalam darah mengindikasikan adanya kelainan. - Proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan tubuh disebut ekskresi. Ekskresi diperlukan tubuh agar zat sisa tersebut tidak meracuni tubuh karena dapat merusak berbagai organ dalam organ dalam tubuh sudah rusak, maka dapat menyebabkan kematian. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sistem ekskresi pada manusia melibatkan beberapa organ, termasuk ginjal. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa metabolisme dari sel di seluruh terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang dorsal. Baca juga Mulut Fungsi dan Strukturnya Ginjal sebelah kiri terletak lebih tinggi daripada ginjal sebelah kanan. Ginjal memiliki bentuk seperti biji kacang merah. Ginjal berwarna merah karena banyak darah yang masuk ke dalam ginjal. Darah masuk ke dalam ginjal melalui pembuluh arteri besar dan keluar dari ginjal melalui pembuluh vena besar. Ginjal tersusun dari kurang lebih satu juta alat penyaring yang disebut nefron.
Kornetumumnya terbuat dari daging sapi yang diawetkan dengan air garam, lantas jika kornet ikan laut apakah juga harus menggunakan air garam? 1. Berdasarkan data bulanan selama 5 tahun, anda memperoleh informasi berikut untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar: Perusahaan αi (Intercept) σi
Soal Uji Kompetensi Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman 343-347 Soal Manakah pernyataan berikut ini yang paling benar bekaitan dengan proses eksresi oleh ginjal? A. Augmentasi oleh tubulus merupakan transpor pasif yang tidak memerlukan energi B. Sekresi tubulus memindahkan zat zat tertentu dari darah kapiler tubuler ke dalam urine C. Proses eksresi berlangsunng di dalam glomerulus D. Reabsorbsi tubulus dikontrol oleh hormon adrenalin E. Filtrat glomerulus di dalam kapsul bowman banyak mengandung protein Jawaban B. Sekresi tubulus memindahkan zat zat tertentu dari darah kapiler tubuler ke dalam urine Pembahasan A. Augmentasi oleh tubulus merupakan transpor pasif yang tidak memerlukan energi SALAH seharusnya transpor aktif B. Sekresi tubulus memindahkan zat zat tertentu dari darah kapiler tubuler ke dalam urine BENAR C. Proses seksresi berlangsunng di dalam glomerulus SALAH seharusnya di tubulus D. Reabsorbsi tubulus dikontrol oleh hormon adrenalin SALAH seharusnya ADH E. Filtrat glomerulus di dalam kapsul bowman banyak mengandung protein SALAH seharusnya tidak mengandung protein Zatzat sisa hasil proses dalam tubuh yang tidak dibutuhkan harus dikeluarkan karena dapat mengganggu, bahkan meracuni tubuh. Organ-organ ekskresi pada manusia antara lain ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan karbondioksida, dan hati mengeluarkan zat warna empedu.
- Materi sistem eksresi manusia akan mempelajari organ-organ dalam meliputi hati, ginjal, paru-paru hingga kulit. Manusia dalam kesehariannya akan mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh, proses ini biasa dikenal dengan dari modul Ilmu Pengetahuan Alam yang diterbitkan Kemdikbud, zat-zat sisa yang dibuang pada makhluk hidup seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya. Sistem ekskresi terdiri dari organ ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam tubuh. Menurut jurnal online Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga, Dan Kesehatan SMP tentang Ilmu Urai, Ilmu Faal Tubuh, Sosiologi, dan Belajar Gerak, tubuh memerlukan ekskresi agar zat sisa tersebut tidak meracuni tubuh karena dapat merusak berbagai organ hingga menyebabkan Ekskresi Manusia Ginjal, Hati, hingga Kulit Berikut ini adalah penjelasan mengenai sistem ekskresi manusia yang terdiri atas organ ginjal, kulit, paru-paru serta hati. 1. Ginjal RenGinjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang merah yang terletak dalam rongga perut bagian belakang, di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Karena letaknya inilah, membuat ginjal sering dikenal dengan buah pinggang. Ginjal memiliki panjang 6 hingga 7,5 cm serta tebal 1,5 hingga 2,5 cm. Berat ginjal pada orang dewasa mencapai 140 gram. Posisi ginjal kanan biasanya akan lebih rendah daripada ginjal kiri, hal ini dikarenakan terdesak oleh hati hepar. Sebagai organ ekskresi, ginjal menyeluarkan zat sisa penyaringan darah berupa urine yang kemudian dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih vesika urinaria yang kemudian akan dikeluarkan dari tubuh melalui anatomi, ginjal terdiri atas lapisan luar yang dikenal dengan kulit ginjal korteks dan lapisan sebelah dalam yang dikenal dengan sumsum ginjal medulla. Lapisan paling dalam berupa rongga ginjal yang dikenal dengan Pelvis Renalis. Bagian korteks yang mengandung jutaan alat penyaring yang dikenal dengan Nefron. Proses penyaringan yang terjadi di ginjal meliputi penyaringan filtrasi, penyerapan kembali zat yang berguna reabsorpsi dan pengeluaran zat yang tidak diperlukan serta tidak dapat di tubuh augmentasi. 2. Kulit IntegumenKulit merupakan satu-satunya organ ekskresi yang berada di permukaan tubuh. Pada permukaan kulit, terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan zat sisa berupak keringat. Selain memiliki fungsi ekskresi, kulit juga memiliki beberapa fungsi, seperti indra peraba dan perasa, pelindung dari luka dan kuman, tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D, pengatur suhu tubuh, serta menyimpan kelebihan lemak. Kulit sendiri terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis dan jaringan ikat bawah kulit. - Epidermis kulit ariMerupakan kulit yang paling luar dan sangat tipis. Kulit ari terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan tanduk dan lapisan Malpighi. - Dermis kulit jangatMerupakan lapisan kedua kulit yang memiliki ketebalan lebih daripada epidermis. Dermis memiliki serabut elastic yang dapat membuat kulit merenggang saat seseorang bertambah gemuk serta bergelambir di usia tua. Pada lapisan dermis, terdapat beberapa lapisan seperti pembuluh kapiler, kelenjar keringat, kelenjar minyak, kantong rambut serta kumpulan saraf. - Jaringan ikat bawah kulitBagian kulit ini terdapat banyak lapisan lemak yang berfungsi untuk melindungi tubuh karena benturan, menahan panas serta sember energi cadangan. 3. Paru-Paru PulmoBerfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru sebagai alat ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan karbondiosida dan uap air. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma. Pari-paru dapat dikatakan sebagai organ ekskresi karena mengeluarkan udara yang mengandung karbondioksida serta air. Air yang dikeluarkan saat proses pernafasan adalah munculnya kabut saat udara dingin. Setidaknya air yang dikeluarkan pada sistem pernafasan mencapai 350 mililiter. Struktur paru-paru terdiri atas Paru-paru kanan, paru-paru kiri, trakea, bronkus, diafragma, bronkeolus serta aveolus. 4. Hati HeparHati merupakan kelenjar terbesar pada manusia. Memiliki warna merah tua serta berat sekitar 2 kg pada orang dewasa. Terdiri atas lobus kiri dan lobus kanan. Jaringan penyusun pada hati adalah jaringat ikat, jaringan saraf dan otot. Hati merupakan alat sekresi dan ekskresi, dapat disebut sebagai alat sekresi karena hati menghasilkan empedu. Sementara saat proses sekresi, empedu yang mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Hal itulah yang menyebabkan hati juga sebagai alat ekskresi. Hati juga memiliki sel-sel darah merah yang akan pecah menjadi hemin dan globin. Hemin akan dirubah menjadi zat warna empedu, yaitu bilirubin dan biliverdin. Sementara zat warna empedu keluar bersama feses serta urin, dan akan memberikan warna pada feses dan urin menjadi warna kuning. Hati sebagai alat ekskresi Karenna sel-sel yang terdapat di hati memiliki fungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah dan menguraikan hemoglobin sehingga menghasilkan zat warna empedu bilirubin. Contoh soal dan jawaban Sistem Ekskresi pada Manusia Soal merupakan organ yang memiliki peran besar dalam tubuh kita. Apabila organ hati mengalami gangguan, maka fungsi yang mengalami gangguan adalah.... kadar air dalam darah vitamin A tidak dapat disintesis menjadi vitamin vitamin D tidak dapat disintesis menjadi vitamin gula dalam darah tidak dapat disimpan dalam bentuk glukosaJawaban vitamin A tidak dapat disintesis menjadi vitamin ASoal berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah... sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah.... amino dan dan air dan amino dan uap airJawaban air dan karbondioksidaSoal ini, manakah yang termasuk organ dalam sistem ekskresi, kecuali.... besarJawaban besarSoal adalah proses pembuangan zat sisa dengan bentuk...a. Uap Keringatd. Semua benarJawaban d. Semua benarSoal yang menyusun hati hepar adalah jaringan ini kecuali... uratSoal ginjal berlangsung proses ekskresi ini kecuali... zat keringat adalah zat-zat berikut ini kecuali... dan zat garam termasuk metabolisme serta kimia yang terjadi dalam paru-paru saat proses ekskresi berlangsung adalah...a. CO2 + H2O D H2CO3 D H+ + HCO3-b. CO + H2O D H2CO3 D H+ + HCO3-c. CO2 + H2O D HCO3 D H+ + HCO3-d. CO + H2O D H2CO D H+ + HCO3-Jawaban A. CO2 + H2O D H2CO3 D H+ + HCO3-Soal keringat yang dikeluarkan seseorang dipengaruhi oleh hal ini kecuali... lingkungan dan dan keadaan kesehatanJawaban kulitSoal keringat berada di lapisan kulit... berminyakJawaban keringat yang berlebihan dapat mengakibatkan hilangnya kadar garam dalam darah sehingga seseorang bisa mengalami... dan dan pingsanSoal dalam kulit terdapat saraf-saraf seperti berikut ini kecuali... perasa dingin korpuskula krausse perasa tekanan korpuskula paccinic. Saraf perasa kasar dan perasa panas korpuskula ruffiniJawaban perasa kasar dan halusSoal ginjal dalam ekskresi adalah sebagai berikut kecuali... keseimbangan jumlah konsentrasi garam dalam keseimbangan asam-basa darahJawaban jumlah urineSoal No. 15Jumlah ginjal manusia adalah... - Pendidikan Kontributor Endah MurniasehPenulis Endah MurniasehEditor Yandri Daniel DamaledoPenyelaras Yulaika Ramadhani
Urutandari proses penghasilan urin yang benar adalah.. a. 2 - 1 - 5 - 3 - 6 - 4. Berikut ini adalah pernyataan yang berhubungan dengan ginjal dan pembentukan urine. pernyataan yang salah adalah. . Jumlah urine yang dihasilkan oleh ginjal dan dikeluarkan melalui uretra dipengaruhi oleh hormon. A. Adrenalin
Perhatikanpernyataan-pernyataan berikut. (1) Pada proses isokhorik, gas tidak melakukan usaha January 14, Pernyataan yang berkaitan dengan proses termodinamika ditunjukkan oleh nomor A. (1) dan (2) B. (1) dan (4) Diketahui sebuah batang homogen yang bermassa 0,6 kg dan Pertanyaan Pernyataan berikut yang tidak berhubungan langsung dengan sistem ekskresi adalah urine dihasilkan oleh ginjal. hati mengeluarkan empedu. feses dikeluarkan oleh anus. karbondioksida dikeluarkan paru-paru. kulit mengeluarkan air dan garam. RA. R. Anissa. .
  • q9lcfl10sj.pages.dev/684
  • q9lcfl10sj.pages.dev/915
  • q9lcfl10sj.pages.dev/863
  • q9lcfl10sj.pages.dev/231
  • q9lcfl10sj.pages.dev/244
  • q9lcfl10sj.pages.dev/109
  • q9lcfl10sj.pages.dev/819
  • q9lcfl10sj.pages.dev/357
  • q9lcfl10sj.pages.dev/127
  • q9lcfl10sj.pages.dev/402
  • q9lcfl10sj.pages.dev/616
  • q9lcfl10sj.pages.dev/585
  • q9lcfl10sj.pages.dev/2
  • q9lcfl10sj.pages.dev/695
  • q9lcfl10sj.pages.dev/477
  • pernyataan yang benar berkaitan dengan proses ekskresi oleh ginjal adalah